Jumat, 03 Juli 2015

MALAIKAT MALAM


Pernah Rani bahagia ketika berjumpa dengan malaikat malamnya. Namun lelaki bermata sayu itu berbeda rasa ketika siang menyapa. Tak jauh rani mengamati sosok tampan tengah berteduh diemperan toko, tempat ia bekerja. Seperti biasa, lelaki itu diam dan hening. Pemandangan disekitarnya selalu terasa melankolik.  Rintik hujan perlahan menetes menciptakan gemericik irama lagu Extreem “More Than Word”
~Saying I love you
~Is not the words I want to hear from you
~It's not that I want you
~Not to say, but if you only knew
~How easy it would be to show me how you feel
~More than words is all you have to do to make it real
~Then you wouldn't have to say that you love me
lagu yang dinyanyikan malaikat malamnya saat kali pertama rani menginjakan kaki di cafe shinee.
Triririt, rani membuka Hpnya yang bergetar. Satu pesan diterima.
“Ran, aku masih menunggu jawaban??!..”
From: Rezza
Rani menutup ponselnya, kembali larut dalam tabung asmara. malaikat malamnya masih mematung sama. Tangan kananya erat menenteng gitar. Rani menatap punggungnya dengan seksama, mencari dimana sela yang bisa ia gunakan untuk menyembunyikan sayap-sayapnya?
Sepersekian detik tiba-tiba Malaikat malam melambaikan tangan kirinya pada sosok cantik yang tersenyum dalam mobil Picanto merah tua di sebrang jalan. Wanita itu sigap memutar arah stirnya menembus butiran-butiran hujan yang menetes bak tirai dalam panggung drama, berhenti tepat di depan malaikat malam. Wanita yang sangat menawan, sangat elegan, sangat berkelas.
Bukan lagi melodi asmara. rintik hujan kini terdengar seperti nyanyian durja bagi Rani. Senyum pertama malaikat malam yang dilihatnya, namun bukan untuk dirinya. Rani terburu membuang muka ketika bidadari cantik itu melihat ke arahnya. Rani menyambar HP di depannya, membuka kotak masuk pesan. Setengah sadar jemarinya mengetik sebuah pesan.
“Iya, aku akan mencoba Za”
To: Rezza
Terlihat laporan pesan terkirim di layar handphon Rani. Kesadarannya yang setengah bagian hilang telah berangsur kembali. Tanpa ia sadari malaikat malamnya tak lagi berdiri di depan toko.
Mobil Picanto merah tua melaju pelan menembus kabut hujan yang menutupi sore. Suasana hangat di dalamnya.
“Mbak tadi sudah melihatnya. Kamu benar, dia sangat manis. Dia cocok bersanding denganmu...”. Bidadari berkelas itu kini tersenyum manis menggoda adiknya yang tersipu malu menyetir di sebelahnya.


1 komentar:

  1. How to Play Pai Gow Poker | BetRivers Casino - Wolverione
    Pai Gow Poker is an online version of aprcasino a traditional table worrione.com game 출장마사지 in which players place หารายได้เสริม bets in the background. Pai Gow Poker gri-go.com uses only the symbols from a

    BalasHapus