Era
globalisasi kini semakin menuntut manusia untuk menguasai berbagai teknologi
mutakhir, Karena tak dapat terelakan lagi bahwa teknologi sekarang ini telah
menyentuh dalam semua lini kehidupan manusia. Meskipun akan ada dampak negatif
karena peran manusia akan banyak yang tergantikan oleh mesin, namun teknologi
juga banyak meringankan dan memudahkan aktifitas manusia.
Senin, 11 Juni 2012
Kamis, 07 Juni 2012
Antara Tahlil & Tahlilan
Upacara
tahlilan diadopsi oleh para dai terdahulu dari upacara kepercayaan Animisme,
agama Budha dan Hindu. Menurut kepercayaan Animisme, Hinduisme dan Budhisme
bila seseorang meninggal dunia maka ruhnya akan datang kembali ke rumah pada
malam hari untuk mengunjungi keluarganya. Jika dalam rumah tadi ada orang ramai
yang berkumpul-kumpul dan mengadakan upacara-upacara sesaji, seperti membakar
kemenyan, dan sesaji terhadap yang ghaib atau ruh-ruh ghaib,
Ada Apa Dengan Sekatenan...
Sekaten merupakan
sebuah upacara kerajaan yang dilaksanakan selama tujuh hari. Konon asal-usul
upacara ini sejak kerajaan Demak. Upacara ini sebenarnya merupakan sebuah
perayaan hari kelahiran Nabi
Muhammad.[1]
Berikut prosesi sekatenan menurut
selebaran yang dibuat oleh bagian humas dan informasi Setda Kota Yogyakarta
tahun 2009. Pada intinya keramaian sekatenan dapat dipilahkan menjadi tiga
keramaian, yaitu;
Rabu, 06 Juni 2012
NGLARUNG DALAM PERSPEKTIFR ISLAM
Nglarung adalah tradisi masyarakat Yogyakarta, wilayah Gunung
Kidul, khususnya yang bekerja sebagai nelayan. Ritual ini diadakan 1 tahun
sekali, tepat pada tanggal 1 Suro. Bagi masyarakat yang kebagian membawa
sesajen dan segala perlengkapannya, memakai baju putih. Diawali
dari desa mereka, kemudian kirab sambil membawa sesajen, hasil pertanian yang
disusun seperti bentuk gunung, tumpeng dengan segala perlengkapannya seperti
buah-buahan, kepala kambing, ingkung (ayam panggang utuh), jajanan pasar, kembang
7 rupa dan kemenyan. Sesampainya di laut, semua sesaji
itu di lempar satu per satu dengan disertai do’a bersama. Mitos yang sudah melekat dalam
masyarakat bahwa Ratu Kidul itu ada, maka ritual tersebut dipersembahkan untuk
Ratu Kidul.[1]
Rentetan prosesi dan perlengkapan ngelarung
adalah sebagai berikut;
Langganan:
Postingan (Atom)